Nusanews.com - Usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, hari ini, Sabtu, tanggal 1 Oktober 2016 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya-Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menganggap luar biasa makna yang terkandung di dalam Pancasila.
Ahok mengungkapkan, sila pertama dan kelima mengandung makna yang begitu sakti. Sila pertama yang berbunyi 'Ketuhanan Yang Maha Esa' dan sila kelima berbunyi 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'.
"Sudah Ketuhanan Yang Maha Esa, baru Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Orang Islam bilang habluminallah dan habluminannas, ini betul-betul keseimbangan yang luar biasa," ucap Ahok.
Ahok juga mengatakan bahwa pengorbanan para pahlawan yang memperjuangkan nasib bangsa Indonesia tidak akan sia-sia. Karena itu, Ahok meminta kepada generasi penerus untuk tetap menjaga apa yang sudah diraih para pahlawan, salah satunya adalah Pancasila.
Sebab bagi Ahok, Pancasila adalah fondasi dalam kehidupan bernegara. "Pancasila ini sudah korbankan darah dan nyawa, bukan sekadar keringat. Tidak mungkin arwah para pahlawan mau membiarkan negara ini hancur oleh orang-orang yang mau membongkar Pancasila lagi. Enggak mungkin," pungkas Ahok. (jn)
