Nusanews.com - Lebih dari 200.000 pengungsi Afghanistan telah dipulangkan dari Pakistan tahun ini, hampir setengah di antaranya dilakukan pada September, ungkap UNHCR pada Selasa.
Gelombang pengungsi yang kembali ke negara konflik itu terjadi setelah Pakistan memperketat kendali perbatasannya pada Juni dan mulai melakukan aksi penindakan terhadap pengungsi Afghanistan tak berdokumen.
Sebagian besar pengungsi - lebih dari 185.000 - kembali pada Juli, dengan hampir 98.000 orang melintasi perbatasan pada September, ungkap juru bicara UNHCR Khan Afridi kepada AFP.
"Dari Januari hingga hari ini, jumlah pengungsi yang secara sukarela kembali ke Afghanistan telah melampaui angka 200.000," kata Afridi.
Laporan Amnesti International pada Selasa menyatakan bahwa Pakistan telah menampung 1,6 juta pengungsi, menjadikannya sebagai negara terbesar ketiga di dunia yang menampung para pengungsi.
Namun, UNHCR menyatakan bahwa angka itu, berdasarkan data mereka sendiri, sudah tidak berlaku dan perlu direvisi menjadi 1,4 juta setelah perpindahan yang terjadi sejak Juli. Satu juta pengungsi lain yang tak berdokumen diperkirakan berada di Pakistan. (ht)