Nusanews.com - Rencananya CDB atau China Development Bank akan memberikan dana pinjaman untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, namun hingga akhir september 2016; dana 53 Triliun atau sebesar 75 persen dari nilai proyek kereta cepat tidak kunjung cair
Beredar kabar, Pemerintah China sedang lakukan pembatasan pinjaman luar negeri nya, karena kondisi mengarah krisis yang sedang dialami oleh bank bank di China; salah satu contoh adalah kebijakan pinjaman China ke Venezuela akhirnya dihentikan
Lantas bagaimana dengan nasib proyek kereta cepat?
Kebijakan pemerintah China untuk membatasi pinjaman kepada luar negeri dengan alasan infrastrukur; dilatarbelakangi karena anggaran negara yang lebih banyak terfokus kepada anggaran militer untuk laut china selatan sehingga melemahkan kondisi perbankan di China
Nasib kereta cepat Jakarta Bandung memang sangat tergantung kepada pinjaman pembiayaan dari CDB, tanpa adanya hal tersebut dibutuhkan investor yang kuat sebagai pengganti, pertanyaan pun timbul bagaimana kelanjutan proyek tersebut? (ln)