Nusanews.com - Berdasarkan informasi sebuah sumber, kabarnya Presiden Joko Widodo berada di belakang politisi Ruhut Sitompul yang berupaya merusak Partai Demokrat.
Isu gawat itu diungkapkan politisi Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief_AA. “Saya mendapat kabar, Presiden Jokowi berada di belakang Ruhut Sitompul merusak Partai Demokrat, Jokowi takut Agus Yudhoyono menang Pilgub,” ungkap @AndiArief_AA.
Mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pun mempertanyakan terlibatnya Ruhut Sitompul dalam pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.
“PDI-P tidak terlalu miskin kader, kenapa pula harus butuh bantuan Ruhut Sitompul di Pilgub DKI, apa terlalu tegang sehingga butuh humor? PDI-P sedang bermasalah dengan elektabilitas, sehingga butuh bantuan Ruhut Sitompul,” tulis @AndiArief_AA.
Sindiran keras juga dilontarkan Andi Arief soal dukungan Ruhut ke Ahok. “Ruhut Sitompul bendanya ada terlihat publik, itu pun dicuri PDI-P dan Jokowi. Nah, bagaimana terhadap yang tak terlihat seperti uang negara?” sindir @AndiArief_AA.
Terkait posisi Ruhut yang didaulat sebagai salah satu sebagai salah satu juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghormati segala perbedaan pendapat ketika partai belum mengambil keputusan kepada siapa dukungan diberikan. Namun, setelah keputusan diambil, maka seluruh kader wajib menjalankan instruksi yang diberikan pimpinan. (it)