Nusanews.com - Munculnya sejumlah polling yang memenangkan pasangan calon Agus Harimurti dan Sylviana Murni dituding politisi PDIP, Adian Napitupulu, sudah dipersiapkan karena takut kalah.
"Masa baru beberapa hari diumumkan sudah bisa muncul dengan polling tertinggi," ucap Adian dalam diskusi publik yang digelar Jitunews.com di Jakarta, Kamis (29/9).
Mengingat dalam diskusi tersebut hadir pula tim pemenangan Agus-Sylvi, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), ia pun langsung menepis tudingan Adian. Bagi Eko, Agus menjadi yang tertinggi dalam sejumlah polling sesungguhnya tanpa persiapan.
"Boro-boro nyiapin hal kaya gitu. Jadi polling bener-bener bukan dipersiapkan," ucap Eko menjawab tudingan Adian.
Eko lantas bercerita soal kronologi pengusungan Agus-Sylvi. Ia menyebutkan bahwa Koalisi Kekeluargaan (sebelum pecah) sudah sempat memunculkan nama Rizal Ramli, Tri Rismaharini, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.
Tapi semua komunikasi menjadi berantakan, ucap Eko, saat PDIP memilih untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ditambah lagi dengan manuver PKS yang memajukan nama Mardani Ali Sera untuk mendampingi Sandiaga Uno.
"Akhirnya, last minute, saya sebagai saksi sejarah di Cikeas mendapatkan Agus dan Sylvi," ucap Eko.
Dengan penjelasannya itu, Eko pun berani memastikan bahwa sejumlah polling yang memenangkan Agus-Sylvi sesungguhnya bukanlah dikerjakan oleh tim pemenangan.
"Nah, kita tidak punya persiapan apa-apa, apalagi mengurus pembentukan tim media, hatters dan lain-lain. Yang terpenting adalah paslon bisa segera mendaftarkan diri," pungkas politisi PAN itu. (jn)
