Nusanews.com - Tak hanya rugi secara psikis karena tekanan mental akibat kritik masyarakat luas terkait tudingan tak akui anak, keluarga Mario Teguh ternyata menderita kerugian materi yang tidak sedikit.
Kontrak Linna Teguh untuk sejumlah kosmetik diputus.
Jadwal Mario Teguh untuk sejumlah acara juga dibatalkan.
Belum lagi, usaha online shop milik anak perempuan Mario Teguh juga tak lagi berjalan.
Kerugian materiil keluarga Mario Teguh tercatat mencapai angka Rp 7 Milyar.
Hal tersebut dikatakan Vidi Syarief selaku kuasa hukum Linna Teguh.
"Kita perhitungkan saat ini saja (kerugian) materiil mencapai 7 M dari Juni hingga kemarin," ujar Vidi Syarief kepada saat dihubungi Tribunnews, Rabu (14/9/2016).
Kontrak Linna Teguh untuk sejumlah produk kosmetik yang bernilai milyaran dibatalkan.
Tak hanya itu, jadwal Mario Teguh untuk hadir di sejumlah acara juga terpaksa dibatalkan.
Bisnis online shop anak perempuan Mario Teguh pun tak lagi berjalan.
Bahkan, sejumlah banner yang tercetak nama Mario Teguh di sejumlah wilayah juga diturunkan.
"Kemudian ada banner, atau semacam plang terkait Mario Teguh itu diturunkan, kan kerugian royaltinya berenti. Makanya dilaporkan," ujar Vidi.
Pada Rabu, (13/9/2016) lalu Linna Teguh datang ke Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya.
Linna melaporkan akun Instagram berinisial L yang kerap memposting isu negatif terkait pernikahannya dengan Mario Teguh.
Diceritakan Vidi, Linna tertekan karena di bully langsung oleh netizen dan pengikut akun instagram tersebut.
Istri Tertekan, Anak Perempuan Stres Jadi Korban Bully
Anak perempuan Mario Teguh dari pernikahannya dengan Linna Teguh, jatuh sakit sehingga harus dirawat.
Kuasa hukum Linna Teguh menyatakan hal tersebut termasuk kerugian non materil yang menimpa Lina Teguh.
Tak hanya Linna Teguh yang tertekan akibat dibully langsung oleh netizen. Anaknya yakni Audrey Teguh juga harus dirawat dirumah sakit karna turut tertekan.
"(Ibu Linna) tertekan, terkait kerugian imaterilnya anaknya sampai stress yang perempuan, di rawat di rumah sakit," ujar kuasa hukum Linna Teguh, Vidi Syarief, saat dihubungi Tribunnews, Rabu (14/9/2016).
Tak hanya jatuh sakit, bisnis online shop milik Audrey yang beromset puluhan juta rupiah terpaksa merugi.
"Bisnis online shop milik anaknya (Audrey) harus ditutup padahal bisa mencapai 20 juta (omset) sebulan," ujar Vidi.
Linna Teguh mendapat bullying dari para netizen terkait isu pernikahannya dengan Mario Teguh. Linna diisukan menjadi perebut suami orang oleh netizen.
Linna dan kuasa hukumnya akhirnya melaporkan akun instagram berinisial L dan H ke Polda Metro Jaya, Rabu (13/9/2016) kemarin. Kedua akun tersebut dianggap menjadi provokator dalam isu konflik keluarga Mario Teguh. (tn)
