
Nusanews.com - Izin untuk melaksanakan salat Zuhur, sutradara Film Azrax, Dedi Setiadi keluar dari Gedung Resmob Polda Metro Jaya. Dia langsung disambangi wartawan dan menanyakan soal pemeriksaan.
"Saya cuma ditanya soal pribadi. Tinggal di mana? Sebagai apa? Hanya sebatas itu saja," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9).
Dalam hal ini, dirinya mengaku tidak tahu akan property senjata tersebut adalah asli. "Saya enggak tahu, itu tugasnya art director dan anak buahnya," tegasnya.
Dalam hal ini, dia mengatakan kalau film tersebut berkualitas rendah selama dirinya menjadi sutradara.
"Itu film busuk. Saya saja menyesal kerja sama dia (Gatot), karena enggak profesional. Masa take pukul 08.00 WIB baru datang pukul 15.00 WIB, udah gitu cuma sekali dan minta istirahat kecapean," pungkasnya. (mdk)