Nusanews.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas meminta warga untuk tidak terlalu panik menanggapi atau melihat Cagub yang ada di DKI.
"Sebagian masyarakat DKI gagap dan panik, kepanikan dan kegagapan tersebut karena kondisi politik di DKI yang menghawatirkan," ucap Busyro, Rabu (28/9/2016), di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
Seperti yang dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, Busyro mengatakan, dalam memilih pemimpin, pilihlah pemimpin yang mampu melayani masyarakat, bukan pemimpin yang hanya mampu melayani pemodal. "Seorang pemimpin dapat dilihat kinerjanya ketika bagaimana dia melayani masyarakat, dan juga terkait transparansi anggaran dimasa kepemimpinannya.
Pemerintah yang baik harus memberikan pelayanan yang baik pula bagi masyarakat, dan tidak menjaga jarak serta kerahasian dengan masyarakat," ucap Busyro
Kembali ditambahkan Busyro, siapa pun yang menang nanti di Pilkada DKI, telah menjadi tugas masyarakat untuk mengawasinya. "Dibutuhkan peran penting Muhammadiya, NU, dan juga seluruh lapisan masyarakat dalam mengawasi kebijakan pemerintah yang akan memimpin, apakah pro rakyat, pro pemodal, atau bahkan pro asing," tutup Busyro. (vi)