Nusanews.com - Keputusan Pemerintah melanjutkan pembangunan Reklamasi Pulau G menunjukkan watak kekuasaan yang merawat nalar rente yang mencampakkan nilai kemanusiaan, keadaban dan hukum.
Demikian dikatakan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (14/9).
“Presiden Joko Widodo harus menghentikan watak rente seperti ini, yang mengabaikan kemanusian, keadaban dan hukum. Bila tidak rakyat pasti akan sangat marah,” ungkap Dahnil.
Kata Dahnil keputusan melanjutkan reklamasi telah mengabaikan keputusan PTUN yang memerintahkan untuk menghentikan reklamasi tersebut.
“sebelumnya juga telah dibatalkan Mantan Menko Maritim Rizal Ramli, terang Pemerintah melawan keputusan hukum, dan bagaimana mungkin rakyat bisa berharap dengan Pemerintah yang dengan terang benderang melawan hukum demi kepentingan pemilik modal,” papar Dahnil. (sn)