Nusanews.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui bahwa saat ini kondisi sejumlah sungai di Jakarta sudah nampak bersih. Keberhasilan memberesi sungai-sungai di Jakarta itu merupakan program kesinambungan dari beberapa gubernur yang menjabat di Jakarta.
Menurut Anies, pada tahun 2009 Gubernur DKI Jakarta kala itu Fauzi Bowo merancang program kali bersih. Program itu dijalankan oleh pria yang akrab disapa Foke itu menjelang akhir masa jabatannya. Selanjutnya program tersebut dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya yakni Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini menjabat melanjutkan program kali bersih itu setelah Jokowi menjadi Presiden. Hasilnya kini sejumlah kali di Jakarta pun nampak bersih dan enak dinikmati.
Program kali bersih yang membuat sungai di Jakarta kini bebas sampah, kata Anies, merupakan bukti bahwa program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu selalu berkesinambungan.
"Sebagai contoh, sekarang sungai-sungai bersih bukan? Programnya dirancang tahun 2009 oleh Pak Fauzi Bowo, lalu dilaksanakan di akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Lalu dilanjutkan oleh bapak Jokowi. Lalu 2 tahun terakhir ini diteruskan oleh Pak Basuki," kata Anies di Rukan Jatinegara, Jalan Bekasi Timur IX, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2016).
Menurut Anies ada sejumlah program kerja gubernur yang sifatnya berkesinambungan. Tak selamanya ketika gubernur berganti, programnya tak dilanjutkan. Apabila programnya baik tentu akan dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya.
Anies pun berjanji, jika terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dia akan melanjutkan program kerja Ahok yang baik. "Pemilihan gubernur itu untuk menjadikan Jakarta lebih baik. Program-program gubernur sekarang yang sudah baik itu justru harus kita lanjutkan. Jangan sampai programnya baik justru dihentikan. Sebagian program itu berkesinambungan," kata Anies. (dtk)