Nusanews.com - Mantan presiden Israel Shimon Peres dilarikan ke rumah sakit akibat menderita stroke dan mengalami pendarahan parah di otaknya pada Selasa (13/09).
Dr. Itzik Kreiss, direktur Sheba Medical Center, mengatakan kepada wartawan bahwa Peres mengalami "banyak pendarahan" sebagai akibat dari stroke. Peres, lanjut dia, sudah menjalani serangkaian tes dan tim dokter berencana melakukan penilaian dalam beberapa jam ke depan.
Anak laki-laki Peres, Chemi, mengatakan situasi ini tidak mudah, tapi keluarga berusaha untuk tetap berpikiran positif.
"Saya tetap optimis. Berharap yang terbaik. Tapi, saat-saat ini tidak mudah," katanya.
Kantor Peres mengeluarkan pernyataan pada Rabu yang menyebutkan bahwa kondisinya "serius tapi stabil", dan masih dirawat di ruang ICU.
Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa pendarahan yang dialami Peres telah berhenti. Dr. Shlomi Matezsky, salah satu dokter yang menangani Peres, mengatakan kepada stasiun televisi Channel 2 bahwa presiden ke sembilan Israel itu sudah sadar dan bernapas dengan bantuan respirator. (rn)