Nusanews.com - Rupanya Nusa Tenggara Timur menyimpan sebuah benda sejarah bagi Indonesia, khususnya sejarah perkembangan Islam di bumi Nusantara ini. Keberadaan benda bersejarah ini, cukup membuat kita harus berhati-hati jika ingin memegangnya, karena selain usianya yang sudah hampir mencapai 500 tahun, tepatnya 493 tahun yang lalu, juga bahan yang digunakan adalah kulit kayu.
Ya, berita hangat jika sebuah Al-Quran yang ditulis di kulit kayu ini muncul di pameran Alor Expo 2016 bulan Agustus lalu, dan terlihat sangat terjaga dan terawat dengan baik.
Al-Quran ini tepatnya berada di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat, Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Sang pemilik Nurdin Gogo, ternyata adalah keturunan Sultan Lang Gogo asal dari Ternate Maluku Utara.
Menurut keterangan Al-Quran ini terbuat pada tahun 1523, sampai saat ini, rangkaian hurufnya masih sangat terlihat jelas, bahkan saking penasarannya beberapa orang yang melihatnya takut akan merusak Al-Quran tersebut dikarenakan usianya yang sudah sangat tua.
Pihak Kesultanan Ternate yang coba dihubungi, terkait dengan keberadaan Al-Quran dan juga keturunan Sultan Ternate, Lang Gogo beserta keturunannya, sayangnya belum bisa tersambung.
Namun apapun itu, sejarah masuknya Islam ke Indonesia, selain kita mengenalnya bermula dari Aceh, juga salah satunya bermula dari Maluku Utara, walaupun tidak tercatat dalam sejarah yang dipelajari, namun sedikitnya keberadaan Al-Quran ini diharapkan bisa menjawab hal tersebut, karena bisa saja Kitab Suci milik umat Islam ini, justru jauh lebih tua lagi. (pb)