logo
×

Kamis, 15 September 2016

Jokowi Tembakkan Rudal yang Dibeli dari China.. Ternyata Gagal Meluncur Sesuai Waktu, & Disinyalir Nyasar

Jokowi Tembakkan Rudal yang Dibeli dari China.. Ternyata Gagal Meluncur Sesuai Waktu, & Disinyalir Nyasar

Nusanews.com - Sampai Rabu (14/9/2016) petang ini, panitia Latihan Perang TNI AL Armada Jaya masih melakukan evaluasi menyeluruh. Belum diketahui persis penyebab keterlambatan meledaknya rudal C705 hingga lima menit.

Meski pada akhirnya rudal itu berhasil ditembakkan, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi saksi rudal buatan Tiongkok itu delay saat ditembakkan. Bahkan Presiden pula yang tidak melihat arah alat strategis ini menemui sasaran.

Panitia Latihan Perang Armada Jaya menyediakan monitor persis di hadapan Jokowi duduk. Monitor ini yang seharusnya menunjukkan sasaran tembak mengenai sasaran namun terlihat meleset dari sasaran.

Jokowi pun dalam pantauan siang tadi memilih mengajak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan KASAL Laksamana TNI Ade Supandi turun ke geladak tempat pendaratan heli.

Informasi yang diterima SURYA.co.id, saat terjadi keterlambatan rudal saat ditembakkan itu ada teknisi dan penanggung jawab rudal dari negeri asal.

Ada teknisi Tiongkok dalam KRI Celurit. Namun saat diminta menembak oleh Jokowi, gagal meluncur sesuai waktu yang ditentukan.

"Ada tombol fire yang menjadi penentu penembakan rudal. Namun tombol itu gagal berfungsi secara baik," kata salah satu perwira yang paham soal rudal.

Tidak hanya delay, namun penembakan rudal sebagai ujicoba pertama itu juga tak terekamnya sasaran tembak.

Apakah benar-benar menghancurkan sasaran atau tidak.

Direktur Latihan Armada Jaya, Laksmana Muda Tri Wahyudi juga belum mendapat laporan akan akurasi ke sasaran tembak.

Sesuai spesifikasinya, rudal itu diklaim mampu menghantam sasaran dalam waktu tempuh 3 menit 24 detik.

Namun terlambat hingga lima menit.

Saat ditanya apakah rudal yang dimaksud mengenai sasaran, Tri Wahyudi menjawab, "Apakah kena sasaran atau tidak, kami belum tahu."

Salah satu perwira menyebutkan bahwa posisi kapal lama yang siap dihancurkan dan jadi sasaran tembak rudal C705 itu masih mengapung di Selat Karimata. Kapal ini tanpa awak. (tn)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: