Nusanews.com - Dirjen Pajak mencatat realisasi dana tebusan pengampunan pajak atau tax amnesty sudah mencapai Rp 9,31 triliun per 14 September 2016.
Terkait hal tersebut, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menuntut pemerintah bisa memenuhi targetnya dari dana tebusan tax amnesty yang mencapai Rp 165 triliun.
"Memang target 165 triliun terlalu tinggi. Dari awal kita sudah mengingatkan, tapi kan pemerintah meyakinkan kami. Ya sekarang kita menuntut pemerintah memenuhi targetnya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Lebih jauh, Muzani pun siap memberi catatan kepada pemerintah bila ternyata gagal memenuhi target tax amnesty sebesar Rp 165 triliun.
Namun, pada prinsipnya Gerindra akan tetap membantu pemerintah untuk memenuhi target tersebut, karena kondisi keuangan negara saat ini mengalami defisit.
"Tapi jangan terus-terusan cetak hutang juga, itu berarti akan membebani anggaran berikutnya. 280 triliun yang dikeluarkan tahun ini hanya untuk membayar bunga hutang," tuturnya. (ts)