Nusanews.com - Berdasarkan hasil survei dari Manilka Research and Consulting, elektabilitas Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menurun dari bulan Juni ke Agustus 2016. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Gerindra, Desmon J Mahesa meminta agar Ahok introspeksi diri dan melakukan perbaikan.
"Bagus kalau elektabilitas dia (Ahok) turun. Untuk pembelajaran untuk dia. Harusnya ahok memperbaiki diri," ujar Desmon di Jakarta, Rabu (14/9).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menilai, menurunnya elektabilitas Ahok dikarenakan masyarakat sudah memandang Gubernur DKI Jakarta tersebut hanya sebatas politisi biasa dan sebagai sosok yang memiliki sifat oportunisme sejati.
"Mungkin orang sudah melihat Ahok cuma politisi biasa aja, gak ada kerjaan dia yang beres. Saat dia gugat di MK dia mencerminkan bukan pejuang keadilan. Kalau dia rugi dia masalahin, kalau untung dia diam aja. Opurtinus sejati," imbuhnya.
Selain itu, Desmon juga menilai Ahok bagaikan kacang yang lupa dengan kulitnya, hal ini terlihat saat Ahok menghujat Gerindra padahal mantan Bupati Belitung Timur itu besar karena dia pernah bernaung di bawah Partai Gerindra.
"Dulu waktu di Gerindra dia bukan siapa-siapa, begitu dia besar dia maki-maki kita. Dulu populer juga gak. Karena Gerindra dia jadi besar. Kayak kita menerima duit dari dia aja, semena-mena dia maki-maki kita," kesal Desmon. (jn)
