Nusanews.com - Tiga nelayan China tewas dalam kebakaran yang terjadi di kapal mereka. Kobaran api muncul ketika penjaga pantai Korea Selatan (Korsel) melemparkan beberapa granat ke sebuah ruang di kapal itu, tempat nelayan-nelayan tersebut bersembunyi.
Seorang pejabat Korsel di kota pelabuhan Mokpo mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (30/9/2016), penjaga pantai mencoba menangkap para nelayan tersebut usai kedapatan melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Korsel.
Dikatakan pejabat tersebut, insiden ini masih diselidiki lebih lanjut. Ketiga korban diyakini mati lemas akibat menghirup asap. Kebakaran itu terjadi di ruang kemudi kapal.
Otoritas Korsel saat ini tengah menginterogasi 14 awak kapal yang selamat dan para personel panjaga pantai yang terlibat dalam operasi tersebut.
Kapal nelayan China itu kedapatan sedang melakukan penangkapan ikan di perairan sekitar 70 kilometer barat daya pulau Hongdo, Korsel. Kapal tersebut akan dibawa ke pelabuhan Korsel hari ini.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari Kedutaan Besar China di Seoul, Korsel atas insiden ini. Kementerian Luar Negeri China di Beijing juga belum memberikan komentar. (dtk)
