
Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok, santai menanggapi aksi penolakan terhadap dirinya yang dilakukan oleh jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Menurut Ahok, penolakan itu adalah hak semua orang, karena Tuhan saja masih ada yang menolak, apalagi hanya seorang manusia seperti dirinya.
"Ya semua orang bisa menolak. Tuhan aja ada orang nolak, apalagi cuma Ahok, ya toh. Di dunia ini Tuhan aja ada orang yang nolak, kok gimana cuma Ahok, itu soal konsep saja," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan foto salah seorang jemaah haji asal Indonesia yang mendoakan Ahok hingga ke Tanah Suci. Foto jemaah haji membawa tulisan "Demi Allah kami tidak ridho Ahok mempimpin Jakarta," itu hingga saat ini masih menjadi viral di media sosial.
Sebagai keterangan di foto tersebut, pemilik akun menuliskan jika netizen yang memberi like ia mendapatkan pahala sebesar kambing. Untuk netizen yang membantu share mendapat pahala sebesar unta dan untuk netizen yang like, share, dan memberi komentar pahalanya sama dengan auto surga.
Selain foto-fotonya yang mengundang kontroversi, pemilik akun tersebut juga mengunggah sebuah jajak pendapat tentang pemulangan Ahok ke Tiongkok. Jajak pendapat tersebut merupakan tanggapan dari pernyataan Ahok yang menginginkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) penolak dirinya yang harus dikirim ke Timur Tengah.
"JAJAK PENDAPAT. Karena Mahasiswa penolak Ahok disuruh ke Arab, gimana kalau Ahok juga kita suruh pulang ke China (Tiongkok)?" tulis akun tersebut.
Ribuan netizen pun ramai berkomentar terhadap jajak pendapat yang diunggah pria yang sedang menunaikan ibadah haji tersebut. Ada tiga pilihan jawaban yang bisa dipilih netizen terkait jajak pendapat yang dipelopori pria asal Rembang, Jawa Tengah, yang berdomisili di Bogor tersebut.
"1. Setuju, 2. Tidak Setuju, dan 3. Ntar, pikir-pikir dulu," pilihannya (nn)