Nusanews.com - Pengamat Politik dari UIN, Pangi Syawri Chaniago, menyebut, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih belum mampu menarik pemilih dari suku Betawi. Pasalnya, kata Pangi, Ahok tak memiliki basis massa yang kuat.
“Dia hanya kuat di media sosial dan netizen saja. Tapi di akar rumput dia lemah,” beber Pangi di Jakarta, Rabu (14/9).
Lebih jauh Pangi mengatakan, suami Veronica Tan itu banyak ditolak oleh pemilih dari kalangan menengah ke bawah karena ia kerap melakukan penggusuran dan lebih memilih dekat dengan pemodal kaya.
“Itu terlihat dari penolakan sapi pemberian Ahok di kawasan Luar Batang saat Idul Adha,” ujar Pangi.
Hal itu berbeda dengan salah satu calon gubernur lainnya, yakni Sekda DKI Jakarta, Saefullah, yang dinilai Pangi memiliki basis massa pendukung kuat.
“Dia orang Betawi, Ketua PW NU, dan lama di pemerintahan. Itu jadi nilai plus tersendiri. Jika diadu lawan Saefullah, tentu Ahok kalah populer,” tukas Pangi.
Oleh sebab itu, Pangi menduga hal itulah yang dijadikan alasan Ahok menghapus dana bantuan untuk Bamus Betawi.
“Dia sadar bahwa gerakan ormas mampu memobilisasi pemilih di akar rumput,” pungkasnya. (jn)