logo
×

Senin, 01 Agustus 2016

"Zaman SBY, PDIP Oposisinya Bersandiwara Depan Publik, Sekarang Gerindra Tidak Jelas Arah dan Mau Apa?"

"Zaman SBY, PDIP Oposisinya Bersandiwara Depan Publik, Sekarang Gerindra Tidak Jelas Arah dan Mau Apa?"

Nusanews.com - Peneliti anggaran Uchok Sky Khadafi menyesalkan sikap atau gaya partai politik diluar pemerintahan saat ini yang tidak kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah.

Tak hanya itu, Uchok pun memberikan catatannya pada partai politik yang pernah dan sedang menjadi kekuatan diluar pemerintahan.

"Zaman SBY, PDIP oposisinya bersandiwara di depan publik. Mengkritik pemerintah SBY, tapi tidak serius hanya sekedar cari perhatian agar citra partai naik, dan disukai rakyat," ungkap Direktur Eksekutif Centre for Budget Analisys (CBA) ini saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Senin (01/08/2016).

Sikap PDIP tersebut diatas, lanjut dia, justru berbanding terbalik dengan kondisi saat ini atau zaman pemerintah Jokowi.

"PDIP sangat serius beroposisi dengan pemerintahan Jokowi. Kalau PDIP tidak kritik Jokowi, bisa-bisa jatah jabatan, misalnya untuk partai diambil oleh relawan politik yang mengincar banyak jabatan di pemerintahan," kata dia.

Sedangkan untuk Gerindra, kata Uchok, "gaya" oposisi tidak jelas arah, dan mau apa.

Jika dibandingkan dengan PDIP, terang Uchok, pamor atau gaya oposisi Gerindra kalah dengan PDIP yang berani secara terbuka kepada pemerintah Jokowi.

"Gerindra bukan hanya tidak jelas arahnya mau kemana, tapi "pemain" atau orang tukang kritik dari partai sangat sedikit, sehingga gaungnya kalah dengan PDIP," sindir Uchok.

Bahkan, kata Uchok, Kadang-kadang orang-orang Gerindra masih ragu-ragu untuk mengkritik presiden Jokowi.

"Mereka (kader Gerindra-red) menyamakan Jokowi dengan Prabowo yang membuat segan untuk mengkritik Jokowi," ungkapnya. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: