logo
×

Kamis, 04 Agustus 2016

Umar Hasibuan: "Pengecut lu Ahok Gak Berani Cuti"

Umar Hasibuan: "Pengecut lu Ahok Gak Berani Cuti"

Nusanews.com - Cagub DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tidak akan mengambil cuti kampanye selama empat bulan jelang Pilgub DKI 2017. Ahok beralasan, keputusan itu menjadi bukti bahwa dirinya tetap menjaga netralitas.

Di sisi lain, keputusan Ahok itu dinilai sebagai bentuk kekhawatiran Ahok menghadapi Pilgub DKI 2017. “Pengecut lu Ahok gak berani cuti,” tegas aktivis politik Umar Syadat Hasibuan di akun Twitter ‏@Umar_Hasibuan menanggapi tulisan bertajuk “Tak Mau Cuti Kampanye di Pilkada, Ahok Ingin Buktikan Netral”.

Munculnya nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang digadang-gadang ikut berlaga di Pilgub DKI 2017, dinilai banyak pihak memberikan beban psikologis bagi Ahok dan pendukungnya.

Di sosial media, loyalis Jokowi-Ahok Rustam Ibrahim, terus “membombardir” isu tentang sisi negatif Risma jika menjadi cagub DKI. “Tiap hari ngomong Risma atau Ridwan Kamil penantang Ahok. Tanya yang jelas; mau gak mereka ke Jakarta? Jangan ngomong terus,” tulis tokoh LP3ES itu di akun Twitter @RustamIbrahim.

Sementara itu mantan Sekretaris Kabinet pada Kabinet Indonesia Bersatu II, Dipo Alam, di akun Twitter @dipoalam menulis: “Tanda-tanda semakin jeri bila Risma dicalonkan DKI 1?”, menanggapi tulisan bertajuk “Parpol pendukung utama Ahok: ‘Di luar Surabaya, Risma tak Bisa Apa-apa”. .

Diberitakan media, Ahok mengatakan akan membuktikan dirinya tetap menjaga netralitasnya saat memutuskan tidak mengambil hak cuti kampanye.

Menurut Ahok, selama ini aturan wajib cuti diputuskan lantaran adanya kekhawatiran calon petahana akan memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye. Namun, Ahok berdalih dirinya tidak akan memanfaatkan fasilitas negara meskipun dia tidak mengambil hak cutinya tersebut. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: