Nusanews.com - Mabes Polri mulai meragukan curhatan Freddy Budiman yang dilontarkan koordinator Kontras, Haris Azhar. Pasalnya, keterangan itu tak memiliki data kuat dan sudah terjadi dua tahun lalu.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menuturkan, apa yang diungkapkan Haris terkait Freddy merupakan kejadian dua tahun lalu, atau tepatnya tahun 2014. Oleh karena, perlu kajian khusus secara mendalam untuk menggali kebenaran informasi tersebut.
“Kemudian, kalau kita mau konfirmasi ke Freddy, dia sudah tidak ada,” kata Boy kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/8).
Boy mengungkapkan, karena Freddy sudah tidak ada, maka harus ada klarifikasi dari sejumlah aparat dalam transaksi narkoba tersebut.
Mantan Kapolda Banten ini juga mengaku belum membentuk Satgas khusus yang akan menyelidiki informasi yang diberikan Freddy. Namun, ia sudah memberikan hasil pertemuan dengan Haris ini kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Ini membuktikan bahwa informasi itu akan diselidiki lebih lanjut. Apabila ditemukan hal-hal yang kuat, itu akan semakin bagus,” tutupnya. (kr)
