Nusanews.com - Berikut ini pengakuan salah seorang warga negara Indonesia yang berada di China, menanggapi pemberitaan tentang mudahnya TKA China masuk dan bekerja secara ilegal di Indonesia bahkan digaji dengan jumlah yang fantastis meski hanya bekerja sebagai buruh kasar. Baca: "Melamar kerja dituntut punya KTP, ijazah, SKCK, dll. China Ilegal datang tanpa paspor langsung kerja dapat gaji 15 Juta"
Komentar netizen Fajar Fransiskus Sianturi Saya saja sekarang lagi pelatihan dichina, tidak sebesar itu gajinya, kebetulan saya lulusan S1 Teknik Mesin, seharusnya sebanding dengan yang sudah saya gapai, mereka (china) yang S1 mendapatkan gaji besar di Indonesia dan mendapatkan fasilitas yang terbilang enak, sedangkan saya dan 40 orang kawan saya diberikan fasilitas seadanya dengan kasur yang tipis dan uang insentifnya yang diberikan hanya 2100 yuan setara dengan Rp4.200.000/bulan dengan status visa pelajar, namun kenyataannya kami bekerja, saya sudah tanya beberapa karyawan tempat saya bekerja, mereka awal bekerja diberikan upah 3500 yuan setara dengan Rp7.000.000 untuk lulusan S1, sangat jauh sekali perbandingannya, apalagi mereka (china) yang datang ke Indonesia yang lulusan S1, yang bukan lulusan S1 saja upahnya 15jta/bulan tanpa identitas, luar biasa pembodohan untuk Negara dan anak Bangsa. Dan saya merasa disini hidup bagaikan dipenjara tidak bisa keluar untuk menikmati kota disini, sangat jauh perbandingannya, mereka (china) datang bagaikan bak sebagai raja, pabrik tempat saya tinggal di daerah yuncheng, provinsi sanxi. Saya harap pemerintah lebih tegas terhadap Negara dan Orang Asing dalam menjalin kerjasama bilateral. Usut dengan tuntas (ps)