Nusanews.com - Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB) yang merupakan salah satu organisasi relawan pendukung Joko Widodo dalam Pipres 2014 lalu menyatakan penolakannya terhadap calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilainya kerap menggusur warga miskin.
Ketua Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB) Wignyo Prasetyo mengatakan, organisasinya bakal siap bertarung politik dengan Ahok untuk menggagalkan rencana Ahok bisa menjadi gubernur DKI lagi usai Pilkada DKI tahun 2017 mendatang.
"Kami akan melawan siapa pun yang hobinya menggusur warga miskin yang tinggal di Jakarta," kata Wignyo Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/7).
Wignyo mengungkapkan, pihaknya bersama warga gusuran Kalijodo, barisan relawan Nusantara, warga Luar Batang, dan warga Aquarium menyatukan barisan meminta pemerintah DKI Jakarta menghentikan penggusuran.
"Dia itu tidak manusiawi, tidak pro terhadap rakyat miskin. Buat kami, Ahok sudah selesai," katanya.
Meski begitu, saat ini JNIB belum menyatakan dukungan terhadap salah satu nama calon Gubernur DKI yang beredar. Menurut dia, belum ada sosok calon Gubernur DKI yang benar-benar bisa menjembatani rakyat miskin. (jn)
