logo
×

Kamis, 04 Agustus 2016

Pak JK: Pelaku Teror Lahir dari Negara Gagal dan Hancur Akibat Ambisi Barat

Pak JK: Pelaku Teror Lahir dari Negara Gagal dan Hancur Akibat Ambisi Barat

Nusanews.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) sependapat aksi-aksi teror yang terjadi belakangan ini di beberapa negara komunitas muslim, termasuk Eropa, bukan dipicu faktor agama melainkan kemarahan.

JK lantas mengulas tragedi di Nice, Perancis, Juli lalu. Seperti diketahui, pelakunya Mohamed Lahouaiej-Bouhlel yang warga negara Tunisia, bukanlah muslim yang baik.

"Kita lihat di Nice tukang mabok ya, membunuh 80 orang dengan truk. Dia bukan pengikut penganut Islam yang baik, dia hanya pemarah," ujar JK saat seminar internasional The Muslim World League (MWL) atau Rabithah Al-Alam Al-Islami bertajuk "Peran Masjid Dalam Membentengi Umat" yang digelar di Aula Buya Hamka Masjid Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan, pagi ini (Kamis, 4/8).

Begitu pula yang terjadi di Dallas, Amerika Serikat (AS) pada 7 Juli lalu, oleh seorang veteran tentara AS berkulit hitam bernama Micah Xavier Johnson. Tragedi ini menewaskan lima orang polisi kulit putih. 

"Apakah ideologis, tidak, dia marah, karena amarah, karena dua orang kulit hitam dibunuh," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.

Jika dicermati rekam jejak para pelaku teror ini, menurut JK, mereka lahir dari negara-negara gagal dan hancur akibat ambisi negara barat. Di samping itu juga banyak generasi pemarah yang lahir akibat pemimpin negaranya kurang baik.

"Marah, akhirnya menggunakan solidaritas kegamaan (untuk melakukan teror)," terang JK. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: