Nusanews.com - Ribuan obat selundupan yang berasal dari Cina ditemukan di Korea Selatan, obat-obat itu berupa obat penyembuh segala macam penyakit dan penguat stamina.
Sejauh ini, tidak ada yang aneh dari obat-obatan tersebut. Namun setelah diteliti lebih lanjut, pihak berwenang setempat terkejut.
Para peneliti kesehatan dan bea cukai meradang, mereka menemukan fakta bahwa obat-obatan itu mengandung unsur manusia, daging manusia. Ya, daging manusia.
Obat-obatan itu dibuat dari daging manusia, yakni dari bayi-bayi hasil aborsi dan bayi yang mati. Kejam!
Bayi-bayi itu kemudian dibawa ke sebuah fasilitas di mana mereka didinginkan, dan kemudian dimasak dalam microwave pengeringan medis. Ketika kulit bayi telah benar-benar kering, mereka kemudian menghancurkannya hingga menjadi bubuk. Setelah berupa serpihan, daging bayi-bayi itu diolah menjadi kapsul dengan tambahan herbal untuk menyamarkan bahan sebenarnya dari uji klinis peneliti kesehatan dan petugas bea cukai.
Plasenta bayi hasil pengeringan microwave banyak dicari, karena diduga obat dengan bahan kandungan tersebut memiliki beragam khasiat serta manfaat. Namun faktanya, kapsul daging manusia mengandung bakteri super, dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
Penyelundup yang ditahan otoritas setempat mengklaim bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan tentang isi kapsul atau proses manufaktur di belakang mereka.
Koran Cina telah mengidentifikasi provinsi utara timur sebagai sumber produsen kapsul daging manusia, khususnya wilayah Jilin yang dekat dengan Korea Utara. (ip)