Nusanews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi Budi Waseso di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan perkembangan penanganan penyalahgunaan narkoba.
"Saya melaporkan perkembangan penanganan narkotika," kata Budi Waseso ditemui usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/08/2016).
Budi Waseso juga melaporkan hasil pertemuan dan kunjungan ke beberapa negara ASEAN dan Cina dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Beberapa waktu lalu, ia bertemu dengan lembaga serupa di ASEAN dan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dalam penanganan penyalahgunaan narkotika.
Menurut Budi Waseso, kerja sama juga akan ditingkatkan dengan Cina sebagai negara pembuat dan pengirim narkotika ke Indonesia.
Ia menyebutkan Cina merupakan produsen prekursor atau alat cetak narkoba terbesar di dunia.
"Itu untuk bahan pengobatan, tapi kemudian ada penyalahgunaan, ini yang menjadi masalah, bahkan untuk senjata dalam perang modern, ini yang jadi masalah dunia," kata Budi Waseso.
Sementara itu menanggapi pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Budi Waseso mengatakan dirinya tetap konsentrasi di BNN.
"Saya dasarnya prajurit, kalau besok ada diberi amanah, ya saya laksanakan. Sekarang saya di BNN, ya konsentrasi pada masalah narkoba," kata Budi Waseso. (rn)
