logo
×

Kamis, 04 Agustus 2016

Jokowi Sentil "Tabungan" Ahok, Aher, dan Pakde Karwo

Jokowi Sentil "Tabungan" Ahok, Aher, dan Pakde Karwo

Nusanews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Di depan para peserta Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kamis (4/8), Presiden Jokowi memerintahkan Ahok untuk secepatnya‎ mencairkan dana Pemprov DKI Jakarta yang kini diparkir di Bank Indonesia.

"Pak Ahok, duitnya memang gede, tapi nyimpennya juga gede. Masih ada Rp 13,9 triliun. Ini harus dikeluarkan," kata Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan, uang simpanan tersebut harus segera dikeluarkan tapi harus sesuai dengan prosedur. Ia tidak mau uang tersebut dikeluarkan terburu-buru dengan alasan instruksi Presiden. Pasalnya dengan uang simpanan yang besar tersebut artinya pemerintah daerah tidak bisa menggunakan anggaran karena lebih banyak disimpan daripada dikeluarkan.

"Ini harus segera dikeluarkan, tapi harus sesuai dengan prosedur. Tapi jangan main keluarkan saja, bilangnya instruksi Presiden," katanya.

Jokowi sendiri meminta supaya seluruh kepala daerah, baik Gubernur, Walikota, maupun Bupati untuk bisa menekan inflasi serendah-rendahnya. Ia mencontohkan adanya pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen dan inflasi sebesar 8,53 persen di suatu tahun dan di tahun lain pertumbuhan ekonomi mencapai 4,9 persen dan inflasinya 3,5 persen.

"Mana yang harus dipilih? Pilih yang kedua. Kalau inflasi lebih tinggi, rakyat tekor. Punya uang tapi mahal mau beli sesuatu. Kalau inflasi rendah, rakyat akan mudah membeli sesuatu," pungkasnya.

Jokowi juga mengatakan ada sembilan provinsi selain DKI Jakarta yang menyimpan dana dalam jumlah besar di bank. Provinsi Jawa Barat juga menyimpan dana sebesar Rp 8,034 triliun.

"Pak gubernurnya mana? Dana Rp 8,034 triliun masih gede," katanya.

Selanjutnya, Jawa Timur sebesar Rp 3,9 triliun. "Pakde Karwo masih gede yaitu Rp 3,9 triliun," kata Presiden Jokowi.

Menyusul Provinsi Riau (Rp 2,86 triliun), Papua (Rp 2,59 triliun), Jawa Tengah (Rp 2,46 triliun), Kalimantan Timur (Rp1,57 triliun), Banten (Rp 1,52 triliun), Bali (Rp 1,46 triliun), dan Aceh (Rp 1,44 triliun) .

"Ini yang 10 besar. Simpananya masih gede. Sekarang kita blak-blakan. Mulai kita blak-blakan. Biar semuanya juga mengerti," kata Presiden Jokowi. (bs)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: