Nusanews.com - Basuri Tjahaja Purnama yang merupakan adik dari Gubernur DKI Jakarta terpaksa harus gigit jari dalam bursa pencalonan gubernur melalui jalur perseorangan untuk Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Bangka Belitung 2017. Kegagalan tersebut dikarenakan Basuri tidak berhasil mengumpulkan data dukungan kartu tanda penduduk.
“Sampai hari terakhir pendaftaran, kami baru menginput 53.700 dukungan KTP. Jumlah tersebut masih di bawah ketentuan KPU. Untuk masa perbaikan tidak akan cukup lagi waktunya,” kata Ketua Tim Relawan Sahabat Basuri, Erdian, Minggu (7/8).
Setelah gagal mengumpulkan KTP, Erdian pun malah mengklaim bahwa sebenarnya kalau tim sudah berhasil mengumpulkan jumlah ktp sekitar 112.000 KTP. Namun karena kekurangan SDM kata Erdian sehingga dalam penghitungan data yang diinput baru sebanyak 53.700.
“Hanya karena kami terbatas dalam sumber daya sehingga data yang diinput baru sebanyak 53.700. Karena itu, kami menyatakan tak mungkin lagi didaftarkan,” katanya.
Dengan gagalnya maju dalam pemilihan kepala daerah tersebut, Basuri yang juga mantan dari Bupati Belitung TImur tersebut pun kecewa. “Mau tidak mau, kami akui ini terpaksa dibatalkan. Kami menyampaikan maaf terhadap anggota masyarakat yang telah memberi dukungan,” katanya. (akt)