logo
×

Jumat, 05 Agustus 2016

BNI Salurkan Kredit ke Proyek Gas Tangguh USD 25 Juta

BNI Salurkan Kredit ke Proyek Gas Tangguh USD 25 Juta

Nusanews.com -  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan kredit untuk merealisasikan pembiayaan Proyek LNG Tangguh Train 3 senilai USD 25 juta yang dikelola BP. Pembiayaan BNI ini merupakan bagian dari sinergi pembiayaan bersama dua bank dan lembaga keuangan nasional lain yang totalnya mencapai USD 100 juta.

Dengan pembiayaan ini, bank dan lembaga keuangan nasional turut memberikan kepastian pada ketersediaan pasokan gas yang sangat penting bagi keberlangsungan energi dalam negeri, terutama karena sebagian dari hasil produksi ladang Gas Tangguh Train 3 ini akan dikonsumsi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Acara Penandatanganan Dokumen Persetujuan Pembiayaan Proyek LNG Tangguh Train 3 oleh bank-bank dan lembaga keuangan nasional tersebut dilaksanakan di Jakarta (3/8/2016).  Hadir pada kesempatan tersebut Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, BP Regional President Asia Pacific Christina Verchere, dan Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.

Proyek Pengembangan Tangguh akan menambahkan satu fasilitas proses LNG baru (Train 3) dan tambahan kapasitas produksi sebesar 3,8 juta ton per tahun (mtpa). Dengan demikian, nantinya  kapasitas total kilang LNG Tangguh menjadi 11,4 mtpa. Proyek ini juga akan menambahkan dua anjungan lepas pantai, 13 sumur produksi baru, dermaga pemuatan LNG baru, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Pembiayaan BNI bersama 2 bank dan lembaga nasional ini merupakan Pembiayaan Cluster 4 Proyek LNG Tangguh Train 3. Proyek ini juga akan menjadi bagian penting dalam pemenuhan kebutuhan energi Indonesia yang kian meningkat, melalui penjualan 75% dari produksi LNG tahunan Train 3 kepada PT. PLN (Persero). Proyek Pengembangan Tangguh juga akan membawa efek pengganda yang besar bagi Indonesia dan Provinsi Papua Barat antara lain dengan mendukung pertumbuhan perekonomian dan penyediaan 10.000 kesempatan kerja selama masa proyek.

Dalam acara penandatanganan hari ini bersama pemberi pinjaman internasional dan nasional, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, pembiayaan proyek pengembangan Tangguh ini merupakan pengukuhan atas kepercayaan pasar keuangan internasional terhadap proyek LNG strategis ini.  Tentu saja, kata dia, penjualan domestiknya akan mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.

BP Indonesia  & BNI

BP Indonesia adalah nasabah utama BNI sejak tahun 2010. BNI menjadi bank utama yang ditunjuk oleh BP Indonesia untuk transaksi operasional pada proyek BP Tangguh Train 1 & 2. BNI juga memberikan layanan Cash Management (BNI Direct) untuk mengelola transaksi keuangan BP. BNI juga melayani tranksaksi valuta asing BP. Kerja sama ini juga memungkinkan BNI untuk menempatkan anjungan tunai mandiri di site BP Tangguh. Untuk memudahkan BP melaksanakan kewajiban perpajakannya, BNI juga menyediakan  layanan BNI e-Tax. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: