logo
×

Kamis, 04 Agustus 2016

Beredar Tagar #SayaPercayaKontras dan Meme Dukungan Bagi Haris

Beredar Tagar #SayaPercayaKontras dan Meme Dukungan Bagi Haris

Nusanews.com - Tentara nasional Indonesia (TNI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Kepolisian memidanakan Koordinator Kontras Haris Azhar atas penyebarluasan pernyataan terpidana mati Freddy Budiman dalam judul 'Cerita Busuk dari Seorang Bandit'.

Tindakan tiga lembaga tersebut menimbulkan respons dukungan pada Haris dalam tagar #SayaPercayaKontras yang disebarkan lewat akun Twitter dan Facebook.

Selain dukungan melalui tagar #SayaPercayaKontras, muncul pula meme memertanyakan pernyataan Kepala BNN Komjen Budi Waseso, berisi tak jauh berbeda dengan Haris Azhar yang menyebutkan ada oknum dari aparat membekingi bandar narkoba. Dalam akun Facebook Koordinator Nasional LBH APIK, Nursyahbani Katjasungkana, terdapat meme Budi Waseso pernah menyatakan sulitnya memberantas narkoba karena ada oknum TNI, Polri, BNN yang bermain.

Bahkan,  di hadapan Komisi III DPR RI, di Jakarta, Kamis (4/02/2016), Komjen Buwas mengakui bahwa di dalam Lapas, para terpidana narkoba tetap melaksanakan aktivitas melanggar hukum itu. Mereka 'dilayani' dengan penyediaan alat komunikasi canggih, yang tak mungkin bisa terjadi tanpa bantuan oknum aparat.

"Tidak menutup kemungkinan kita hadapi oknum TNI, Polri, BNN. Faktanya ada. Harus kita lakukan tindakan tegas, kita bersih-bersih betul. Sulit memberantas kalau masih ada oknum di dalam jaringan itu."

Sebelumnya diberitakan, Sub Direktorat Hukum BNN dengan Laporan Polisi bernomor 765/VIII/Bareskrim Polri/2016, Badan Pembina Hukum TNI dengan nomor 766/VIII/Bareskrim Polri/2016 dan Divisi Hukum Polri dengan nomor 767/VIII/Bareskrim Polri/2016, setelah rapat kordinasi tiga institusi tersebut melaporkan Haris Azhar ke Bareskrim Polri, Selasa (2/08/2016).

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Haris diduga melanggar Pasal 27 ayat 3 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: