Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah kepada Kepala Dinas Pertamanan Ratna Diah Kurniati dan langsung diganti karena menolak kebijakan mantan Bupati Belitung itu membeli lahan bekas Kedutaan Besar Inggris Rp500 miliar dengan luas 4800 meter.
“Kepala dinas pertamanan DKI diganti karena tak mau sumber waras terulang, Kabarnya dimaki sampe pingsan di depan dubes inggris saat rapat,” kata Staf Khusus era Presiden SBY, Andi Arief di akun Twitter-nya @AndiArief_AA.
Kata Andi, APBD DKI 2016 bakal terjad beli lahan. “Pemprov mau beli lahan bekas kedubes inggris Rp500 milyar cuma 4800 meter di bundaran HI,” ungkap Andi.
Andi meminta masyarakat untuk mengawasi proses pembelian lahan bekas kedutaan Inggris itu oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Plototin rame-rame pembelian tanah kedubes Inggris yang dilaksanakan diam-diam oleh Ahok,” pungkas Andi. (sn)