Nusanews.com - Tertangkapnya Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, I Putu Sudiartana dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK menarik perhatian publik. Tidak terkecuali bagi Tri Dianto, orang yang dikenal sebagai loyalis mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum.
Tri Dianto mengatakan, tertangkapnya Putu menunjukkan bahwa apa yang dikumandangkan dalam slogan partai yaitu “anti korupsi”, hanya sekedar slogan saja.
“Ternyata yang digembar-gemborkan pak SBY hanya slogan saja. Buktinya pengurusnya yang juga anggota DPR partai Demokrat ditangkap KPK lagi,” kata Tri Dianto saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (1/7).
Ia mendesak agar KPK tidak hanya berhenti pada penangkapan wabendum partai berlambang bintang mercy itu saja, melainkan mengungkap peranan pihak lainnya dalam kasus suap senilai Rp500 juta dan 40 ribu dollar Singapura tersebut.
“KPK harus selidiki sampai tuntas dan jangan berhenti pada Putu saja. Bukan tidak mungkin terkait dengan pihak-pihak lainnya,” sebut mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap itu.
Selain itu, Tri Dianto juga mendesak agar KPK segera menuntaskan sejumlah kasus besar yang menjadi pekerjaan rumah institusi tersebut.
“KPK juga harus berani membongkar sampai tuntas kasus-kasus besar yang masih belum selesai, seperti kasus Century, Hambalang dan yang terkait dengan korupsi di ESDM pada era Jero Wacik. Jangan sampai justru mengambang dan tidak tuntas,” tandasnya. (akt)