Nusanews.com - Hasil autopsi terhadap korban pembunuhan di Hotel Elysta, Alika Islamadina yang dibunuh oleh teman kencannya, Syahrul Sidik, sudah mendapatkan hasil.
Berdasarkan keterangan polisi, Syahrul Sidik memang benar telah merencanakan pembunuhan terhadap Alika. Sementara motif dikatai bau badan selama ini ternyata hanya alibi yang dibuat-buat Syahrul semata.
Alika tewas digorok oleh pisau tenggorokannya hingga putus.
“Pisau itu memang sudah disiapkan pelaku dari rumah, ketika korban tengah ke kamar mandi, pelaku menyelipkan pisau di bawah bantal, usai berhubungan seksual pelaku menghunuskan pisau ke perut korban sebanyak tiga kali hingga terjatuh, lantaran korban memberi perlawanan pelaku langsung menggorok leher korban,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan, Kamis (14/7/2016).
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes,Awi Setiyono menegaskan motif Syahrul membunuh Alika karena membutuhkan materi yang dimiliki Alika untuk membayar utang.
“Motif bukan karena dikatai bau badan, dia memang sudah rencanakan itu karena terbelit hutang sehingga yang bersangkutan bawa motor dan HP korban,” jelas Awi. (ps)
