
Nusanews.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik membenarkan adanya ketidakharmonisan hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Walaupun sebelumnya mereka pernah sama-sama berada dalam satu partai besutan Prabowo Subianto.
Taufik mengungkapkan, dirinya sudah tidak lagi harmonis dengan Ahok mulai dari 2012 lalu. Saat Ahok mulai berkata kasar. Terlebih, dia termasuk yang menyodorkan ke masyarakat kalau Ahok adalah calon wakil Gubernur DKI dari Gerindra.
"Sejak keluar dari rel-rel keadaban. Sejak Ahok tidak beradab," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7).
Menurutnya, setelah menjadi orang nomor satu di Jakarta, Ahok suka seenaknya memaki anak buahnya di depan umum dan berbicara yang tak wajar sebagai seorang pejabat.
"Kan saya bilang orang lapor dituding maling, orang datang dibentak-bentak. Dengan arogannya dipertontonkan publik. Enggak Indonesia banget," terangnya.
Taufik menambahkan, ketika Ahok ingin dicalonkan partai Gerindra pada Pilgub 2012, mantan Bupati Belitung Timur ini dinilai memiliki kepribadian yang baik dan banyak senyum.
"Baik-baik banget dulu. Sikapnya juga baik. Bentak-bentak kok dibilang tegas," tutupnya. (mdk)