Nusanews.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghormati kerja KPK yang menangkap tangan kadernya I Putu Sudiartana, anggota Komisi III DPR. Meskipun sesaat setelah tertangkap, Putu langsung dipecat Demokrat.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto usai bertemu dengan SBY di Cikeas, Jawa Barat, Kamis (30/6/2016) kemarin malam.
"Yang jelas disampaikan salah satu kader menghadapi KPK tentunya prihatin kok masih ada kader kita, namun kami tetap menghargai KPK," kata Agus di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (1/8/2016).
Wakil Ketua DPR ini pun mengharapkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa bekerja transparan dan akuntabel dalam mengungkap kasus proyek pembangunan 12 ruas jalan di Sumatera Barat, dengan nilai proyek mencapai Rp 300 miliar.
"Kami harap KPK bisa menangani ini (kasus) dengan tuntas, transparan, dan akuntabel," ucapnya.
Diketahui, I Putu Sudiartana merupakan anggota DPR ketujuh periode 2014-2019 yang dijadikan tersangka oleh KPK, dan keempat yang terkena operasi tangkap tangan.
Setelah sebelumnya Adriansyah dari Fraksi PDI-Perjuangan, Dewie Yasin Limpo dari Fraksi Hanura, Damayanti Wisnu Putranti dari Fraksi PDI-Perjuangan, Andi Taufan Tiro dari Fraksi PAN, Budi Suprianto dari Fraksi Golkar, dan Patrice Rio Capella dari Fraksi NasDem. (ts)