logo
×

Senin, 04 Juli 2016

PKS Apresiasi Panglima Izinkan TNI Berjilbab

PKS Apresiasi Panglima Izinkan TNI Berjilbab

Nusanews.com - Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengapresiasi pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang membolehkan wanita anggota TNI mengenakan jilbab.

"Ini pernyataan yang sangat positif dan konstruktif dari Panglima khususnya bagi para muslimah anggota TNI. Karena itu Fraksi PKS mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tulus," kata Jazuli di Jakarta, Senin (4/07/2016).

Anggota Komisi I ini menganggap kebolehan berjilbab dari pucuk pimpinan TNI ini menunjukkan pemahaman keagamaan yang mendalam dari Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa jilbab merupakan syariat bagi seorang muslimah dan tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap berkontribusi dalam membela negara melalui TNI.

Ditambahkannya, dengan mengizinkan wanita TNI menggunakan jilbab, hal itu juga menunjukkan kesadaran yang kuat di dalam tubuh TNI tentang pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dalam rangka mewujudkan kebangsaan yang ber-Ketuhanan sebagai modal dasar bangsa yang kuat dan berkarakter.

Tak hanya itu saja, izin menggunakan jilbab bagi prajurit TNI wanita adalag penghormatan atas kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia yang  digariskan oleh Konstitusi.

"Kami berharap Jenderal Gatot segera mengeluarkan aturan berupa edaran tertulis kepada seluruh satuan TNI agar para wanita anggota TNI semakin yakin dan mantap," saran Jazuli.

Anggota DPR dapil Banten III ini, menyebutkan, keputusan Panglima TNI ini tidak hanya mendapatkan apresiasi dari kalangan wanita anggota TNI, tapi juga dari seluruh umat Islam di Indonesia sehingga TNI makin berwibawa dan dicintai rakyat.

"Top buat Panglima TNI. Saya rasa ini bisa menjadi kado terindah bagi seluruh muslimah anggota TNI menjelang hari raya Idhul Fitri," pungkas Jazuli. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: