logo
×

Jumat, 01 Juli 2016

Megawati Instruksikan Habis-habisan di Pilkada Jakarta

Megawati Instruksikan Habis-habisan di Pilkada Jakarta

Nusanews.com -  Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kader partai untuk habis-habisan memenangi calon yang diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat. Menurut dia, partainya akan mengerahkan semua anggota Fraksi PDIP di DPR untuk bergotong royong memenangi Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Perintah itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, setelah memanggil 109 anggota DPR RI dari PDIP beberapa waktu lalu,” ujar Djarot, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

‎Informasi tersebut dibenarkan anggota Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris. Menurutnya, setiap anggota DPR diberi tugas untuk mengawal kelurahan-kelurahan di Jakarta.

‎”Kita memang sudah ditugaskan, masing-masing wilayahnya. Kalau saya di Kelurahan Kamal, Kalideres. Jadi masing-masing dari 109 anggota Fraksi PDI Perjuangan ditugasin untuk masing-masing kelurahan untuk memenangkan siapa pun yang diusung PDI Perjuangan,” katanya.

‎Bukan hanya anggota dewan di DPRD DKI Jakarta, arahan itu juga disampaikan ke kepala daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kepada daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah juga akan turun ke Jakarta menggalang komunitas mereka masing-masing untuk pemenangan DKI Jakarta,” terangnya.

Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan,langkah tersebut diambil PDIP untuk menyiapkan mesin partai ketika nanti calon yang akan diusung diputuskan oleh Megawati.

“Selama ini kan, kalau kita lihat historis 2012, PDI Perjuangan menentukan calon pada menit-menit terakhir. Akhirnya calon yang diputuskan DPP partai bukan hanya jadi Gubernur DKI, tapi jadi Presiden.‎ Saya yakin, kita ini masih berproses. PDI Perjuangan akan menghasilkan yang terbaik buat DKI Jakarta,” tegasnya. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: