logo
×

Kamis, 14 Juli 2016

Disindir Menko Rizal Cengeng Terus Mengadu ke Jokowi, Ini Reaksi Ahok

Disindir Menko Rizal Cengeng Terus Mengadu ke Jokowi, Ini Reaksi Ahok

Nusanews.com - Pergulatan antara Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terus berlanjut. Ahok geram begitu mendengar sindiran Menko Rizal yang menyatakan bahwa dirinya terlalu cengeng dengan selalu mengadukan suatu persoalan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ahok menyatakan, hal tersebut bukan lah soal harus mengadukan suatu persoalan ke Presiden, melainkan kepastian hukum kelanjutan proyek reklamasi atas dasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 52 Tahun 1995 yang secara sepihak dihentikan Menko Rizal di media massa.

"Ya perlu tertulis dong. Kalau gak ada tertulis makanya saya mesti tanya, karena tafsiran beliau kan Keppres itu kalah dengan Permen tiga menteri. Ya saya mesti tanya prsiden dong, bukan soal cengeng," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Dalam surat yang dikirimkannya beberapa waktu lalu, Ahok mengaku menanyakan ke Presiden soal hasil kajian tim lintas Kementerian tentang keputusan penghentian reklamasi di atas Pulau G yang bisa saja ditafsir berhasil membatalkan Keppres.

"Apa benar Menko lu ngomong bahwa Keppres kamu kalah dengan Permen Menko. Saya mesti tanya dong ini kan ada Tata Negara. Bukan cuma ngomong di media," ungkap Ahok.

"Presiden juga mesti tanya juga dong apa benar nih lu ngomong di media, apa wartawan salah kutip apa dia salah ngomong, kan bisa saja, karena gak tertulis toh," katanya lagi.

Sebelumnya, Menko Rizal meminta Ahok tidak terus menerus mempersoalkan keputusan Pemerintah Pusat terkait pemberhentian reklamasi Pulau G.

Apalagi, kata Rizal, Ahok sampai mengadu ke Presiden Joko Widodo mengenai keputusan sejumlah menteri yang sepakat menghentikan mega proyek tersebut. Bagi dia, sikap Ahok itu cengeng.

"Esensinya, jangan cenganglah jadi orang. Masa segala macem mau diaduin sama Presiden," kara Rizal usai rapat koodinasi di Kentor Kementerian Kalutan dan Perikanan (KKP), kemarin. (rn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: