logo
×

Jumat, 01 Juli 2016

Dipecat Ahok, Ika Lestari Aji Tak Hadiri Pelantikan Pejabat DKI

Dipecat Ahok, Ika Lestari Aji Tak Hadiri Pelantikan Pejabat DKI

Nusanews.com -  Ika Lestari Aji, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, tidak terlihat menghadiri pelantikan pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (1/7/2016) siang ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memecat Ika dan melantik Arifin yang sebelumnya menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.

Seperti dilansir Kompas.com, mulai dari pukul 10.30 atau saat pelantikan dimulai hingga pelantikan berakhir pada pukil 11.30, Ika tak terlihat menghadiri pelantikan tersebut.

Terlihat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni, dan beberapa pejabat DKI lainnya menghadiri acara pelantikan tersebut.

Selain Arifin yang dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, ada tiga pejabat lain yang dilantik.

Seperti Bayu Meghantara yang dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Premilasari menjadi Kepala Biro Tata Pemerintahan, dan Jayadi menjadi Sekretaris Kota Jakarta Timur.

Pelantikan pejabat eselon II sesuai Keputusan Gubernur Nomor 1585 Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan untuk jabatan pimpinan tinggi pratama.

Kemudian ada 24 pejabat eselon III atau administrator yang dilantik. Hal ini sesuai Keputusan Gubernur Nomor 1586-1592 Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan untuk jabatan administrator. Selanjutnya, ada 92 pejabat eselon IV yang dilantik.

Hal ini sesuai Keputusan Gubernur Nomor 1593-1602 Tahun 2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dari dan untuk jabatan pengawas.

“Saya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada hari ini, Jumat (1/7/2016), dengan ini resmi melantik saudara pada jabatan ini. Saya percaya saudara dapat melaksanakan tugas sesuai yang dibebankan,” kata Basuki.

Basuki sebelumnya memarahi Ika terkait pembelian lahan Cengkareng Barat. Anak buah Ika diduga bermain anggaran hingga Rp 200 miliar dalam pembelian lahan seluas 4,6 hektar itu. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: