Nusanews.com - Proyek jalan layang (flyover) Antapani, Kota Bandung rencananya segera dikerjakan. Namun, tenda peletakan batu pertama (groundbreaking) dipasang di tengah Jalan Jakarta, Kota Bandung, justru membikin kemacetan tak terhindarkan, khususnya di Timur Bandung.
Tenda itu akan dipakai kegiatan groundbreaking flyover Antapani, rencananya bakal dilakukan Jumat (10/6) besok.
Pantauan merdeka.com, Kamis (9/6), pukul 11.00 WIB, tenda berdiri di lokasi strategis, atau hanya beberapa meter dari perempatan Jalan Ibrahim Adjie-Jalan Jakarta. Sehingga titik simpul yang berada dari berbagai arah tersebut harus mengantre panjang.
Dari Jalan Terusan Jakarta, Antapani, antrean kendaraan mengular hingga sekitar empat kilometer mencapai Terminal Antapani.
"Sekarang ke depan sini saja sampai setengah jam," terang Reyhan (21) warga Jalan Kalijati, Antapani, kepada merdeka.com, Kamis (9/6).
Selain dari Antapani, antrean terjadi di ruas Jalan Ibrahim Adjie (Cicadas). Kemacetan tak terhindarkan karena daya tampung kendaraan di Jalan Jakarta berkurang, akibat keberadaan tenda itu.
Beberapa polisi dikerahkan di sepanjang jalan terimbas kemacetan. Petugas dari Kemenpupera menyebut, rencananya proyek flyover akan diresmikan besok, dengan ditandainya groundbreaking oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
"Pembangunan belum dimulai. Ini tenda ditutup untuk acara groundbreaking. Katanya besok groundbreakingnya sama Wali Kota," kata petugas yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com.
Petugas itu menyampaikan permohonan maaf jika kemacetan akan mengganggu warga dalam beberapa waktu ke depan.
"Ini kan pembangunan untuk warga-warga juga," ucap petugas itu. (mdk)