logo
×

Rabu, 22 Juni 2016

Teman Ahok Merasa Ditusuk dari Belakang oleh Eks TemanAhok Richard Cs

Teman Ahok Merasa Ditusuk dari Belakang oleh Eks TemanAhok Richard Cs

Nusanews.com - Pendiri Teman Ahok merasa sakit hati melihat adanya konferensi pers yang dilakukan eks Teman Ahok. Terlebih saat melihat Richard Sukarno menjadi yang paling vokal dalam acara tersebut.

Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widiyastomo mengungkapkan, Richard sudah dikeluarkan dari Teman Ahok sejak Februari 2016.

Dia menceritakan, Teman Ahok pernah menolong Richard saat butuh pertolongan. Kala itu, tiba-tiba saja Richard mendatangi markas Teman Ahok dengan wajah berurai air mata dan meronta-ronta meminta tolong.

"Beliau pernah kita tolong, dia datang ke kami dengan nangis-nangis bahwa disitu istrinya meninggal dan butuh bantuan. Saat itu beliau kita tolong, tapi sekarang ternyata kami ditusuk dari belakang," kata Singgih dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (23/6/2016).

Tidak hanya Singgih dan empat inisiator lain yang kecewa, beberapa relawan lain di berbagai wilayah juga menumpahkan kekecewaannya di grup Whatsapp. Mereka menilai apa yang dilakukan Richard Cs sungguh perbuatan kurang kerjaan.

"Kami punya grup teman posko, tadi pagi semuanya mereka marah. Kata mereka ini kurang ajar, kurang kerjaan. Kenapa kok tega-teganya nusuk kami dari belakang. Setelah ditelusuri teman-teman berlima tadi orientasinya hanya uang," tambahnya.

Singgih memaparkan, seluruh pernyataan yang dilontarkan dalam konferensi pers tadi hanyalah tipuan belaka. Oleh sebab itu, ia mempersilakan kepada siapapun jika ingin mempidanakan lima mantan Teman Ahok itu.

Terlebih, kelimanya sempat memalsukan KTP saat masih bergabung dengan Teman Ahok. Singgih mengaku, pihaknya siap membantu data jika ada yang ingin mempidanakan kelimanya.

"Kami dari Teman Ahok terkait dengan pemalsuan KTP mempersilakan jika ada masyarakat yang akan mempidanakan mereka berlima. Kami siap membantu data, misalnya ada yang mengadukan mereka semua kami persilakan, kami akan berikan datanya namun kami tidak bertanggungjawab terhadap mereka karena mereka sudah keluar dari Teman Ahok," tandas dia. (ok)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: