Nusanews.com - Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) mengecam keras pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengatakan Joko Widodo tidak bisa menjadi Presiden Republik Indonesia tanpa peran pengembang reklamasi.
Pernyataan Ahok disampaikan dalam rapat dengan Direksi PT Jakarta Propetindo (Jak Pro) di Balai Kota DKI Jakarta yang diunggah di Youtube.
“Saya pengen bilang Pak Jokowi tidak bisa jadi Presiden kalau ngandalin APBD, saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini kalau bapak ibu lihat yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inpeksi, waduk semua, itu semua full pengembang, kaget gak,” kata Ahok dalam video yang diunggah di Youtube tersebut.
REPDEM yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan mengingatkan Ahok agar mengurusi permasalahan yang membelitnya. Bukan kemudian menyeret nama Jokowi dalam pusaran permasalahan yang membelitnya. (Baca: Tak Mau Dicap Presiden Pilihan Pengembang, Istana Harus Panggil Ahok)
“Ahok sakit kepala, urus saja sendiri masalah yang kau hadapi belakangan ini. Jangan seret-seret nama Jokowi dalam pusaran masalahmu. Jokowi itu kader PDI Perjuangan,” tegas Ketua DPN REPDEM Wanto Sugito kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/6).
Menurutnya, Jokowi menjadi Presiden bukan karena peran pengembang melainkan simpati besar dari rakyat dan sinergi kuat PDI Perjuangan bersama partai pendukung serta relawan. (Baca:
“Ahok jangan merendahkan Jokowi karena Presiden kita merupakan figur yang merakyat dan tidak sombong, beda jauh dengan kau Ahok,” ucap Wanto. (akt)