logo
×

Kamis, 30 Juni 2016

Salut, TemanAhok Berani Anggap Rakyat Mudah Dibodohi, Rekapitulasi Manual 1 Juta KTP Rampung 6 Jam?

Salut, TemanAhok Berani Anggap Rakyat Mudah Dibodohi, Rekapitulasi Manual 1 Juta KTP Rampung 6 Jam?

Nusanews.com -  Teman Ahok dinilai telah menganggap rakyat mudah dibodohi. Karena klaim relawan pendukung cagub incumbent Basuki T. Purnama tersebut melakukan rekapitulasi penghitungan secara manual terhadap 1 juta KTP itu tidak masuk akal.

"Walau tidak percaya, tapi jujur saja saya salut pada keberanian Teman Ahok untuk menganggap rakyat mudah dibodohi walau dengan cerita yang paling tidak masuk akal sekalipun seperti cerita rekapitulasi 1 juta KTP," jelas anggota DPR dari PDIP Adian Napitupulu (Rabu, 29/6).

"Kenapa saya katakan rekapitulasi KTP itu tidak masuk akal? Mari kita hitung," sambung Adian, Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) ini.

Di berbagai media Teman Ahok menjelaskan bawah mereka menggunakan 140 relawan untuk melakukan rekapitulasi 1 juta KTP yang masuk. Rekapitulasi dilakukan selama 7 jam, mulai pk 11.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Menurut Teman Ahok, rekapitulasi tidak hanya menghitung tapi juga menyortir KTP ganda, mencocokan antara KTP dan Formulir Dukungan lalu kemudian memasukan data-data pemilik KTP atau SIM antara lain Nama, Nomor Induk Kependudukan dan Alamat.

"Dari data itu, maka kecepatan memeriksa KTP atau SIM membandingkan KTP atau SIM dengan Formulir Dukungan hingga mengisi input nama, nomor induk kependudukan, jenis kelamin dan alamat (Rt, Rt, Kelurahan dan Kecamatan) dilakukan dengan kecepatan rata rata 3,5 detik untuk 1 KTP," beber Adian.

Dari semua data yang diketik untuk masuk gudang data terdiri dari 16 angka NIK, minimal 5 huruf nama, sekitar 12 hingga 14 angka dan huruf tempat tanggal lahir dan minimal 30 angka dan huruf alamat.

"Kira-kira dalam 3,5 detik relawan Teman Ahok harus memeriksa KTP, membandingkan dengan Formulir Dukungan lalu menekan huruf atau angka di key voard komputer minimal 63 kali dan maksimal bisa lebih dari 100 kali," urai Sekjen Pena '98 ini.

"Dari data dan kalkulasi di atas, saya harus katakan bahwa saya tidak percaya. Bagi saya mempercayai rekapitulasi itu sama halnya berkhianat pada ilmu pengetahuan dan nalar saya," tandasnya.

Sementara itu, Teman Ahok mengklaim proses rekapitulasi berjalan lancar. "Akhirnya jam 17.38 rekap penghitungan manual sudah mencapai 1.000.264 KTP. Sejak dimulai jam 11.30 tadi," kicau @temanAhok. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: