logo
×

Selasa, 28 Juni 2016

Ratna Sarumpaet Tak Berhasil Keluarkan Dua Pemukul Polisi Saat Demo Tolak Ahok

Ratna Sarumpaet Tak Berhasil Keluarkan Dua Pemukul Polisi Saat Demo Tolak Ahok

Nusanews.com - Ratna Sarumpaet beserta sejumlah pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) tak berhasil mengeluarkan dua pemukul polisi yang ikut aksi tolak Ahok di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2016) lalu.

Hasil itu didapati Ratna dan para advokat tersebut pertemuan selama 2 jam dengan Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Boly Tifaona di Mapolres Jakarta Utara, Senin (27/6/2016).

Ratna menjelaskan, dalam pertemuan itu, Kapolres Jakut akan tetap menahan dua pelaku tersebut. Ratna menyebut Kapolres memiliki bukti kuat untuk menahan kedua pelaku yang diketahui masih duduk di bangku SMU itu.

“Beliau (Kapolres Jakut) tetap mengatakan akan ditahan karena sejumlah alasan kuat. Artinya anak ini memang dianggap melanggar hukum.”

“Tapi aku kan tugasnya membujuk saja, kan mengingat ini mau Lebaran. Tapi kalau bicara soal hukum, dipercayakan saja sama Kapolres,” ujar Ratna di Mapolres Jakarta Utara, Senin (27/6/2016).

Meski tidak mendapat hasil saya mediasi, Ratna mengatakan, bersama dengan sejumlah pengacara, dia akan berusaha agar kedua pelaku yang masih di bawah umur itu bebas.

“Enggak ada hasil. Polisi sih yakin kalau mereka melakukan pemukulan. Tapi kata lawyer-nya masih ada proses pra-peradilan,” ujar Ratna.

Kedua pelaku ditangkap pada Jumat (24/6/2016) di rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara. Masing-masing berinisial M dan IR.

Mereka ditangkap karena dianggap telah melakukan pemukulan saat aksi yang berlangsung anarkistis saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan RPTRA di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis pekan lalu. Akibat kejadian itu warga dan personel kepolisian luka-luka dan sejumlah mobil rusak. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: