Nusanews.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, negara harus mengayomi seluruh warganya, termasuk para penyandang disabilitas. Untuk apa memiliki gedung pemerintah bagus, tetapi masih ada rakyat terutama penyandang disabilitas yang terlantar.
Prabwo menyampaikan hal itu dalam acara 'Syukuran Partai Gerindra atas disahkannya UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas' di Balai Kartini Jakarta, Rabu (29/6/2016) malam. Syukuran ini digelar bersama 700 penyandang disabilitas dari 12 komunitas.
Prabowo menegaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibangun sebagai negara merdeka dan berwibawa harus mampu membela, mengayomi dan mengurus, serta memberi kesejahteraan dan kehidupan layak bagi seluruh warga negaranya.
"Sebuah negara, sebuah republik yang berdiri dengan kokoh dan indah dengan gedung-gedung pemerintah yang bagus, tapi rakyatnya masih ada yang terlantar dan menderita, itu bukan negara yang kita cita-cita kan. Itu bukan negara yang dicita-citakan oleh pendiri-pendiri bangsa," tegas Prabowo.
Apa yang telah diperjuangkan oleh kader Partai Gerindra di DPR RI untuk menggolkan UU N 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, kata Prabowo, merupakan keharusan sebagai bentuk perjuangan partai. Karena itu, ia mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para penyandang disabilitas atas kepercayaannya berjuang bersama Partai Gerindra.
"Saya minta kepada kelompok-kelompok disabilitas yang hadir disini, jangan ragu bahwa Gerindra akan berjuang bersamamu. Kita yang beterimaksih kepada kalian, karena kalian yang percaya kepada kami," ujar Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hasyim Djojohadikusumo, menyatakan, mengatakan proses pengajuan RUU Penyandang Disabilitas ini sebenarnya sudah bergulir sejak 2013. Saat itu, para penyandang disabilitas secara khusus datang ke DPR untuk nemperjuangkan undang-undang ini. RUU itu akhirnya disetujui pengesahannya oleh DPR pada April 2016.
"Fraksi Partai Gerindra berjanji menggolkan RUU Disabilitas. Waktu Pileg dan Pilpres 2014 saya wakili Pak Prabowo untuk bertemu dengan para komunitas penyandang disabilitas, saya berjanji kita akan kawal. Alhamdulillah April lalu sudah diundangkan oleh DPR dan ditandatangani Presiden," kata Hasyim. (ts)