logo
×

Kamis, 09 Juni 2016

Pecah Rekor, Amerika Serikat Buka 5,8 Juta Lowongan Kerja

Pecah Rekor, Amerika Serikat Buka 5,8 Juta Lowongan Kerja

Nusanews.com - Amerika Serikat memecahkan rekor terbaru dengan membuka ribuan lowongan kerja. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang baru diterbitkan, per Juli 2015 setidaknya ada 5.780.000 lowongan kerja. Angka ini naik dibanding Mei yang hanya 5,4 juta.

Lowongan kerja ini datang dari berbagai industri seperti manufaktur, perdagangan dan transportasi. Di mana masing-masing sektor tersebut membutuhkan 46.000 pekerja.

Banyaknya lowongan kerja ini bisa menjadi pertanda baik dan buruk di Amerika Serikat. Sisi baiknya, pengangguran akan berkurang karena serapan tenaga kerja tinggi. Selain itu, ini juga menjadi pertanda membaiknya perekonomian.

Namun, sisi buruknya adalah, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa industri tidak bisa menemukan tenaga kerja kompeten dan terampil. Disparitas atau gap keterampilan pekerja merupakan tantangan utama dunia saat ini.

Secara umum, rakyat Amerika merasa lebih percaya diri saat akan berhenti bekerja. Bahkan, ada masyarakat Amerika yang berhenti bekerja secara suka rela. Masyarakat AS terlalu percaya dengan pasar tenaga kerja.

"Banyaknya orang mengundurkan diri jadi tanda pekerja (di AS) merasa lebih percaya diri tentang pasar tenaga kerja dan mereka yakin akan diterima di penawaran kerja selanjutnya," ucap Gubernur The Fed, Janet Yellen dalam pidatonya beberapa waktu lalu seperti ditulis CNN, Kamis (9/6). (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: