Nusanews.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP terus melakukan pendekatan dengan parpol lain untuk melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Tentu saja meskipun kursi PDIP 28 (bisa mengusung calon tanpa harus koalisi, red), tetapi harus melakukan bersama-sama untuk mencari pemimpin di DKI ini, makanya kita buka komunikasi dengan partai politik lain," kata Asto usai menghadiri acara peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (4/6/2016) malam.
Selain itu, Hasto pun menepis isu yang menyebutkan PDIP sengaja akan 'melawan' Ahok di Pilkada DKI lantaran sudah beberapa kali bertemu dengan partai politik lain membuka komunikasi untuk berkoalisi.
"Jadi kita tidak melawan siapa-siapa, kita hanya ingin membuka komunikasi politik dan mensurvei keinginan masyarakat DKI mau pemimpinnya seperti apa. Kita nanti mengusung pemimpin yang peduli dengan masyarakat DKI dan manusiawi," Hasto menandaskan.
Saat ditanya jika Ahok berubah sikap ingin melamar ke partai berlambang banteng moncong putih tersebut, Hasto meragukannya.
"Kita ketahui bersama Pak Ahok sudah menyatakan maju melalu jalur perseorangan, beliau maju melalui jalur independen dan kita hormati itu," tandasnya. (ts)
