logo
×

Senin, 27 Juni 2016

Kampung Tembok Bolong Terbakar, Lokasi Jokowi-Ahok Teken Kontrak Politik

Kampung Tembok Bolong Terbakar, Lokasi Jokowi-Ahok Teken Kontrak Politik

Nusanews.com - Kebakaran melanda perkampungan warga di Kampung Tembok Bolong, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan pada Senin dini hari.

Petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Ari pada Senin dini hari menggatakan sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi untuk menanggulangi kebakaran yang terjadi sejak pukul 00:15 WIB.

Belum diketahui penyebab kebakaran dan jumlah korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Kampung Tembok Bolong tentunya tidak asing di mata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, pasangan Jokowi-Ahok sempat menandatangani kontrak politik yang salah satu janjinya adalah legalisasi lahan bagi warga kampung yang bermukim di atas lahan ilegal.

Kontrak politik itu dibuat saat Jokowi masih berstatus sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan Ahok menjadi calon wakilnya.

Menurut Ahok, janji untuk melegalisasi kampung ilegal ditandatangani saat ia dan Jokowi datang ke Tembok Bolong, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Saya juga ke sana. Itu namanya Tembok Bolong. Tembok Bolong itu ada di Waduk Pluit di Muara Baru," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (14/4/2016).

Ahok menuturkan, kontrak politik ditandatangani saat ia dan Jokowi belum tahu jika wilayah sekitar Waduk Pluit adalah area hijau. "Kami kan enggak tahu bahwa itu (lahan) hijau," ujar dia.

Menurut Ahok, belakangan ia dan Jokowi baru tahu bahwa lokasi penandatanganan berada di area hijau. Setelah itu, ia dan Jokowi berjanji akan memindahkan warga ke rumah susun.

Ahok menganggap, pemindahan warga ke rusunawa sebenarnya masih sesuai dengan janji mereka untuk membenahi Jakarta.

"Janji kami ini merapikan Jakarta jelas. Namun, bukan berarti kamu milih saya, kami janji. Saya kan enggak tahu kamu tinggal di mana. Boleh enggak saya sebagai pejabat melanggar undang-undang, melanggar konstitusi? Enggak boleh," ujar Ahok. (ht)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: