logo
×

Kamis, 30 Juni 2016

Jokowi: Pelaku Illegal Fishing Dibekingi Oknum Aparat Yang Mengkhianati Indonesia

Jokowi: Pelaku Illegal Fishing Dibekingi Oknum Aparat Yang Mengkhianati Indonesia

Nusanews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sebelumnya pemerintah pernah mendapati oknum aparat yang mengkhianati Indonesia dengan menjadi beking dari pelaku penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing).‎Dirinya tidak mau lagi mendengar kabar bahwa ada aparat yang justru menjadi beking dari pelaku illegal fishing.

Dia menegaskan, seluruh aparat di pemerintahan harus bersatu dan memperkuat sinergi untuk menyelematkan sumber daya kelautan Indonesia dari para maling ikan tersebut. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri untuk menyelematkan sumber daya maritim Indonesia.

"Jangan berjalan sendiri-sendiri, perkuat kerja sama, perkuat sinergi antar lembaga, mulai dari pusat sampai ke daerah," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Mantan Walikota Solo ini menuturkan, pemerintah daerah baik pada level bupati, walikota, ataupun gubernur harus menyampaikan informasi secepatnya kepada pemerintah pusat jika menemukan indikasi adanya praktik pencurian ikan di laut Indonesia.

"Sampaikan secepat-cepatnya. Hal seperti ini jangan pernah berhenti. Konsistensi itu akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan kayak kita dan nanti kemudian menjadi budaya kerja kita," imbuh dia.

Selain itu, sambung Jokowi, masyarakat juga perlu diedukasi agar tidak terjebak dan justru bekerja sama dengan pelaku illegal fishing‎. "Saya juga tidak ingin lagi mendengar ada lembaga oknum aparat yang menjadi beking, yang menjadi back up ilegal fishing. Tidak ada lagi. Dan ini menjadi bagian upaya memberantas aksi ilegal fishing," tandasnya. (sn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: