Nusanews.com - Pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki meminta Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan sikap keras terhadap kebijakan Pemerintahan China yang melarang warga Muslim di China menjalankan ibadah puasa.
Sebaliknya, kata Ibnu Masduki , jika Jokowi “membisu” terkait hal itu, persepsi bahwa Jokowi pro China akan semakin menguat. “Kalau sampai Jokowi tidak mengeluarkan pernyataan keras, muncul persepsi Jokowi dukung China yang melarang puasa,” tegas Ibnu Masduki kepada intelijen (08/06).
Kata Ibnu Masduki, persepsi itu bisa dibenarkan mengingat hubungan yang mesra antara Jokowi dengan Pemimpin China. “Bahkan era Jokowi banyak tenaga ilegal dari China di Indonesia, berbagai proyek dari China, tentu saja Jokowi akan ketakutan jika mengeluarkan pernyataan keras, investasi China akan lari,” ungkap Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki menegaskan, Jokowi sebagai Presiden RI, di mana umat Islamnya terbesar di dunia, bisa mengambil peran penting untuk menekan China bahkan mengecam negeri Tirai Bambu itu. “Saatnya Jokowi mengeluarkan pernyataan tegas ke China soal larangan puasa,” pungkas alumni Syariah Islamiyah Universitas Al Azhar ini. (it)